Suatu sore yang cerah ceria, aku ma temenku pulang dari sekolah (tempat ngajar). ketika kakiku kulangkahkan untuk menyebrang jalan, aku melihat ibu Rani (adm. sekolah) ikut keluar gerbang dengan menggunakan helm lengkap dengan slayer yang diikatkan dirahang bawah (tau kan kalo orang naik motor pasti pake kain =baca masker) untuk menutupi debu jalanan. akhirnya dengan polos aku nanya....
"loh... bu, mau kemana???. mau naek angkot tapi kok kayak mu naek motor??
ibu itupun menjawab...(masih lengkap dengan seragamnya)
"ngga.. kok bu (panggilan untuk aku ma temenku _maklum bu guru muda. hehe...). saya cuma mau liat jalan tadi ko.......
tanpa aku ma temenku ini sadar, ternyata bu Rani tadi tidak melanjutkan ucapannya dan kitapun hanya sedikit menertawakannya. titik. ckckck....
... aku ma temenkupun nyebrang jalan dan tidak lama kemudian ada sebuah angkot yang datang dan menawarkan diri untuk kami tumpangi (bukan tumpengi). akhirnya akupun naik. tapi tiba..tiba....
pas kaki kananku kulangkahkan naik mobil (sambil baca bismillah tentunya) aku mendengar orang yang mengucapkan assalamualaikum warohmatullohi wabarokatu...
sontak aku dan temenku bingung...
'siapa yang mengucapkan salam... (saat itu di angkot tidak ada orang)
tanpa berfikir panjang, aku pun menjawab waalaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh sambil duduk bak pejabat yang disambut kedatangannya pada acara peresmian apa gitu...
tidak lama kemudian orang yang mengucapkan salam tadi melanjutkan ucapannya...
mari kawan-kawan sekarang kita dendangkan lagu yang berjudul Indonesia.... tet..tet..teret
huahaha.....
aku ma temenku tak dapat menahan saraf-saraf tertawaku hingga tanpa sadar temenkupun tertawa hampir nangis. tanpa sadar akupun menggoyangkan kedua tanganku seperti orang yang memegang gitar dan you know lah khasnya grup soneta (miring kiri dan goyangkan kebawah dan ke atas gitarnya), kalo masih belum tau grup soneta... cari di internet ya...
Kami tertawa sepanjang perjalanan dari sekolah ke VBI (alamat rumah ku ma temenku) ditemani lagunya bang raja dangdut...
nah.... tahukah anda???
siapa yang tadi mengucapkan salam???
iya betul...
jawabannya adalah mantan raja dangdut Indonesia..... siapa lagi kalo bukan bang (alah...so kenal banget ya) Haji Roma Aipama eh Roma Irama bersama grup sonetanya.
tet..tet..teret (dendangkan lagu dangdut khasnya bang roma ya...) ckckckc
karena suara khasnya aku ma temenku tak dapat menahan tawa... sepertinya seseorang telah menotok saraf tawaku hingga sulit untuk kuhentikan. tapi untungnya aku tersadar dari ketidaksadaranku.....
dan
astagfirulloh....
sontak batinku mengingat hadits yang kurang lebih artinya...
mmmmm...
kalo ngga salah ya....
"sebaiknya kita tidak terlalu banyak tertawa, karena akan menyebabkan hilangnya ilmu dari diri kita"
sontak akupun berusaha untuk mengalahkan orang yang menotok saraf tertawaku dan beristigfar sebanyak mungkin....
dalam batin ku berucap..."ilmuku tak banyak, bagaimana kalo terus berkurang..."
astagfirulloh....
wallahu a'lam bi showab
2 comments:
setelah berpikir mo commment apa ttg postingan ini, akhirnya ketemu juga... kok picture nya kayaknya gak mendukung cerita (atau itu ending ceritanya... sadar dari tertawa yang berlebihan trus akhirnya merenung, kayaknya sih gitu... hmmmm, gitu gak sih ?? walah... ribet nih. intinya, lakukan sesuatu sesuai batasnya saja, tidak kurang dan tidak lebih. kalau kelebihan ntar jadi gigantisme tapi klo kurang jadi kretinisme, emangnya apaan ya... jadi pusing sendiri... )
emang si.. picture ma cerita ngga nyambung. tapi foto itu sedikit menyiratkan tentang pelaku dari cerita ntu....
yup.. kalo berlebihan emang bisa gigantisme seperti latar picturenya yang diambil di istana presiden (wes gaya euy,.,. fotonya di istana presiden segala). duh tuh istana guede banget (kata semut mah...XDDDD)
Post a Comment