Umi... I love U
Kalimat tersebut memang jarang sekali diucapkan. tapi pernahkah kita mengucapkannya?
seorang umi (ibu) yang kasih sayangnya mungkin lebih dalam dibandingkan dengan dalamnya samudra, lebih luas dibandingkan dengan padang yang amat luas sekalipun. ya... 'Mi I love U. sulit sekali aku mengucapkan kalimat itu...
Terkadang ketika sang umi tidak ada, kita baru benar-benar merasakan betapa kita butuh usapan lembutnya, senyuman dukungannya dan kehangatan yang tidak pernah bisa digantikan oleh siapapun....
Masih kuingat betapa sulit sekali perpisahan dengan umiku yang akan melaksanakan ibadah haji. siang itu kami hanya bisa saling menyentuh, menatap dan berbicara yang itupun kami lakukan dengan dibatasi teralis besi (bukan penjara tentunya, tapi umiku waktu itu sudah masuk asrama haji dan aku beserta keluarga berada di luar gerbang). Keluargaku yang berasal dari Bogor tetap mengantar umi sampai ke asrama haji di daerah Pondok Gede, Bekasi. Ini kami lakukan karna terlalu sayangnya kami pada umi yang satu ini.
Perpisahanpun terjadi dengan mengharu biru kerna ku tak kuasa untuk menahan kelenjar air mata ini untuk tidak mengeluarkan air mata. seberapa kuatpun aku menahan kelenjar air mata ini bekerja, tapi tetap saja ia mengeluarkan air matanya dan tangisanpun tak dapat terbendung. Tangisan ini adalah salah satu bukti bahwa hati ini masih amat rapuh (baca:cengeng kali)...
dalam hati aku slalu berdoa....
Ya Allah di belahan bumi manapun umiku berada, lindungi ia. Apapun yang ia lakukan selama hajinya, bimbing ia dalam keridhoanmu dan pertemukan kami kembali di rumah kami. amin...
Entah kenapa ketika aku mengucapkan do'a tersebut kelenjar air mata ini slalu bekerja untuk mengeluarkan air mata... ya,,, mungkin ini adalah salah satu bukti betapa aku sayang umiku...
tak terasa waktu 40 hari berlangsung begitu cepat..
dan
Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah umiku kembali dalam keadaan sehat. ini adalah nikmat yang amat sangat besar. kebahagiaan ini adalah kebahagiaan yang sulit kuungkapkan... hanya Allah yang tahu betapa aku merasa bahagia atas nikmat yang telah diberikanNya ini.
Terima kasih ya Allah...
Kini, setelah ia ada ditengah-tengah keluargaku, meskipun sulit kuucapkan...
aku tetap berusaha untuk mengatakan
Umi... I love U
nah... pernahkah anda mengatakan pada orang yang telah melahirkan anda..
Mah.... I love U
???
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment